Akibat Menonton Efek Rumah Kaca

Halo :D

Tanggal 31 Oktober 2011 lalu, SMA-ku, SMA Negeri 3 Semarang ngadain pensi (Pensaga) dan ngundang Efek Rumah Kaca. Wuuuu aku suka banget sama Efek Rumah Kaca! Terutama lagunya yang berjudul 'Desember'. Aku udah suka lagu itu sejak awal keluar tahun 2008 dulu... dan lagu itu sudah jadi lagu galauku sejak pertama aku dengerin.



Beberapa minggu sebelum pensaga aku masih luntang-luntung di Jogja gak tau mau nonton apa enggak. Aku sempet ngetwit 'pengen nonton Pensaga! pengen nyium vokalisnya kalo sampe dinyanyiin Desember hahaha'. Padahal waktu itu aku nggak tau muka vokalisnya kayak apa. Aku tau lagunya ERK aja cuma tiga, Desember, Cinta Melulu, sama Jatuh Cinta itu Biasa Saja.

Yah, beginilah risiko orang sok heboh =="

Nah, pensaga kan hari Sabtu, hari Kamisnya aku 'maksa' temen-temenku di Semarang buat nemenin aku nonton. Gak peduli mereka UTS kek, responsi kek, UAS kek, pokoknya aku maksa. Aku sendiri juga mau UTS dan waktu itu lagi sakit, tapi aku tetep mau nonton. Fix lah aku berangkat nonton sama Shani dan Jessica. :) *thx guys!*

Maaf gak ada foto, penerangan cupu dan kamera hp kami juga gak mendukung kegelapan.. Pokoknya kami dateng pensaga bertiga lah. Hoho.

Dan di malam pensaga, sekitar jam 21.30, tampillah ERK sodara-sodara! ERK tampil membawakan 8 lagu dan yeah, aku cuma tau Desember sama Cinta Melulu.

Tapi ternyata lagunya bagus-bagus banget! Nggak kayak lagu melayu yang dangkal dan sok menye-menye dengan lirik gak kreatif, ERK lagunya keren-keren! Ada tema politik, ada tema yang rada serem, ada tema yang nyindir kita sebagai anak muda. Misalnya Mosi Tidak Percaya, Hilang, sama Kenakalan Remaja di Era Informatika.Itu lagu ketiga nggak cuma liriknya yang lucu, video klipnya juga lucu. Cari aja di youtube :)

Terus, kalo lagu yang 'Cinta Melulu', aku juga pertama dengar lagu itu pas awal keluar 2008 dulu. Pertamanya aku pikir lagu itu lucu banget, semacam dibikin sama band anak muda yang suka iseng, bikin lagu 'Cinta Melulu' padahal sendirinya juga bikin lagu-lagu cinta. Tapi ternyata lagunya serius menyindir pasar musik negeri kita, haha :D

Mas Cholil! Liat sini maaaas :D

Anyway, mengenai twitku itu, aku serius pingin nyium vokalisnya (Mas Cholil) waktu dinyanyiin Desember. Rasanya deg-degan banget! Kurang gerimisnya tuh waktu dia nyanyi begitu, haha. Suara beliau bagus, lagunya juga bagus-bagus, kalo nada tinggi bikin deg-degan.. Ah kenapa gak banyak sih band semacam ERK di Indonesia? :)

Oh iya, aku nontonnya dapet lumayan depan, agak ke sisi kiri panggung. Kira-kira kalo teriak 'Kyaaa Mas Cholil! Bawa aku mas!' atau 'Desember! Desember!' kedengeran lah sama beliau. Hihihi. Maaf ya norak :p

Ahhhhh seriusan nih jadi ngefans banget sama ERK. Begitu pulang aku langsung download album keduanya terus aku ulang-ulang sampe bapuk. MP3-nya Adele aja kalah, haha. By the way kalo nyari CD originalnya masih ada gak ya? :)

Bawa aku menuju ruang hampa, Mas Cholil! :D

"Foto Blog Kamu Bagus :)"

Awww, terima kasih :)

I Want To Live My Life To The Absolute Fullest :)

Seperti iklan nutrilon, yang nggak lain dan nggak bukan adalah susu saya waktu saya kecil dulu, ehehehe :)



Kalo mau tau narasi lengkapnya.. kira2 seperti ini :)

I want to live my life to the absolute fullest

To open my eyes to be all I can be

To travel roads not taken, to meet faces unknown

To feel the wind, to touch the stars

I promise to discover myself

To stand tall with greatness

To chase down and catch every dream

LIFE IS AN ADVENTURE

Iklan susu nutrilon itu baguuuusss..., nggak cuma ditujukan buat anak-anak balita dan ibu-ibu di rumah. Tapi, iklan itu juga.. menampar-nampar pipi kami dengan kerasnya, membangunkan kami bahwa pencapaian kami bukan akhir, tapi adalah sebuah awal.

Iklan itu mengingatkan kami apakah kami punya mimpi atau enggak, dan udah seberapa jauh kami bertindak buat menuhin mimpi itu. Fuhh. :(

Saya termasuk orang2 yang punya banyak mimpi, punya visi, dan punya keyakinan bahwa saya bisa mencapai ke titik itu entah gimanapun cara (halal)nya.

Visi saya adalah menjadi seseorang di mata dunia.

Caranya? Yang terpikirkan waktu SMA dulu, caranya adalah dengan jadi arsitek ataupun disainer interior.

Nggak perlu harus jadi disainer kenamaan, sebenarnya, saya cuma ingin menjadi yang terbaik sedikit demi sedikit, step by step. Lalu, visi terselesaikan jika saya bisa kerja/magang/studi disain di luar negeri. Dan bisa menghasilkan karya-karya yang tidak biasa aja.

Sebagai seorang manusia yang diberi nikmat hidup sama Tuhannya, saya juga mau menjalani kehidupan yang absolute fullest kayak yang dibilang iklan itu. Saya pingin menguasai banyak skill. Kita pasti bisa... believe it or not kita tuh diciptakan dengan banyak sekali bakat, kawan. Tapi lawannya cuma males, minder, sama omongan nyinyir orang2 di sekitar kita. (yeah, right)

In my case and opinion, living an absolute fullest itu begini:
- bisa makan pake sumpit. (can you?)
- bisa berenang. (can't yet)
- bisa naik kendaraan (believe me I take years to do so and I'm not even starting to try cars yet)
- menguasai seni atau olahraga
- bisa nolongin sapa aja kalo dimintain bantuan (terutama tenaga sama pikiran :))
dan saya pingin kayak Angelina Jolie, bisa ngendarain pesawat... tapi panjang kaki kurang dari 1 meter katanya ngga bakal dibolehin.. *ahh *lari ke kamar *nangis.

Intinya, living an absolute fullest itu bisa menikmati dan mensyukuri hidup (tergantung keadaan kita masing-masing), berguna buat orang lain, dan berguna buat kehidupan afterlife kita nanti :))

Ya, itulah hidup mutlak sepenuhnya versi saya. Semua orang pasti punya versinya sendiri2, dan saya nggak terjebak sama doktrin umum. I don't do "work hard, play hard", but I do "Enjoy Everything". Saya juga bisa bekerja keras, tapi saat bekerja ato belajar, saya jamin saya pasti menikmati itu.

Dan ya, hidup adalah petualangan. Seperti kata iklan itu, tidak maukah kamu menjelajahi tempat yang belum dikomersilkan? Tidak maukah kamu bertemu dengan orang2 berbakat yang belum muncul ke permukaan? Tidak maukah kamu mengeksplorasi bumi, kehidupan, dan mengeksplorasi diri kamu sendiri?

Ayo kita coba membuka pikiran. Kita ini manusia, bukan robot keluaran pabrik.

Hidup adalah petualangan, bukan rutinitas. Kemasi rutinitasmu, bisikkan pada Tuhan bahwa kamu bersyukur diberi hidup, dan buat petualanganmu sekarang! :D

Cheers!